NEWs-antara

Setelah berjalan beberapa lamanya penyediaan benih, baru kali ini sempat mengadakan evaluasi harga benih. Harga benih disesuaikan pada setiap item produk yang ditawarkan. Penyesuaian ini dilakukan terhadap harga pasaran produk benih di Eropa. Apakah harga benih baru tersebut akan menjadi mahal? Sepertinya masih sangat terjangkau, terlebih pendapatan perkapita penduduk Indonesia telah mengalami peningkatan. Bagaimanakah Pangeran Pancasari menyikapi kenaikan harga benih ini? Hanya sempat berkomentar bahwa yang penting kualitas benihnya harus tetap terjaga, sehingga gardener puas. Begitulah, mulai tanggal 1 Desember 2017 akan dilakukan penyesuaian harga. Dengan adanya kondisi ini diharapkan semuanya bisa maklum. Terima kasih. Tulisan ini di Sponsori oleh : My Benih Penyedia Produk Benih/bibit Hortikultura Terpercaya Penyesuaian harga mulai 1 Desember 2017 : Cabe Hias Fidalga Roxa dari harga 10 biji per pack jadi 7 biji per pack Cabe Hias Bolivian Rainbow dari 10 biji p

Hal yang perlu ditanyakan sebenarnya adalah kenapa postingan Pangeran Pancasari yang bisa nonggol, apakah karena mbayar jadi sponsor? Barangkali jika mbah-nya om google bilang, "Bocah itu sudah kubayari, tulisannya ditampilkan ya". Bisa jadi seperti itu. Artinya mungkin ada yang bertanya-tanya apakah tulisan-tulisan yang bisa nangkring dihalaman muka itu karena mbayar alias jadi sponsor? Tampaknya sekitar 2 bulan yang lalu ada inovasi baru dari google . Sepertinya-pun google yang Indonesia, mengeluarkan suatu produk layanan khusus pada layanan media sosial (google ). Layanan tersebut berupa postingan bersponsor. Ya, mbayar-lah, jadi sponsor kok gratis. Keuntungannya sebagai sponsor, postingannya dapat tampil dihalaman pertama dan sisi paling atas.  Waduh, jika demikian bagaimana dengan postingan yang gratis? Bisa-bisa tersisih? Itu sih tergantung kebijakan google . Tapi ternyata, google punya solusi cerdik. Tampilannya dijadikan menjadi satu bilah saja yang bisa

Ada beberapa buku yang dianggap misterius didunia ini. Setidaknya ada 7-10 buku yang dikategorikan sebagai buku misterius didunia. Diantara buku-buku tersebut ada rumor tentang teka-teki yang belum terpecahkan hingga sekarang ini. Satu hal yang pasti, sampai tulisan ini dibuat sama sekali belum pernah melihat buku aslinya. Hal ini menjadi benar-benar misterius.  Terkait buku misterius, barangkali ada yang pernah tahu buku yang berjudul "Ma Ga Ba Tha Nga"?. Buku tulisan dari Pangeran Pancasari ini selesai ditulis Tahun 2008. Buku ini lumayan tebal, mengingat kebiasaan menulis Pangeran Pancasari yang hanya butuh satu lembar kertas saja, itupun tidak penuh.  Apakah pernah ada yang melihat buku ini? Jika ada tentu akan menjadi hal yang sangat misterius didunia. Bisa dibilang " ngerti sak durunge winarah ". Karena, buku ini sama sekali belum pernah diterbitkan.  Sejak selesai ditulis, buku ini sudah tersimpan ditempatnya. Konon banyak yang penasaran ingin menget

Sebulan lebih telah berjalan semenjak My Benih menyatakan menyediakan aneka benih yang bermutu untuk para gardener. Berikut ini ada laporan langsung dari kisah ini berasal. Seperti layaknya gardener, hari-hari dilalui dengan asyik memanjakan tanaman. Sembari sesekali liahatin hapi, nungguin kalau-kalau "tuing-tuing...sms masuk". Tapi sekitar 40-an hari berjalan masih terasa sepi, belum ada pengunjung. Berbaik-sangka sajalah, mungkin lagi pada sibuk semua, atau lagi pada nyiapin lahan unyuk menanam benih dari My Benih. Tidak seperti biasanya, hari itu ada yang komplain. "Kok, nomornya susah dihubungi, mbok kasih nomor lagi yang bisa nyambung!" begitu katanya. "Apa iya-ya?" begitu pikirnya sambil pegangin HP dan mengamati sinyal ternyata sinyal penuh. Ah, barangkali HP-nya lagi nunggu momment yang indah.  Sembari, sibuk dengan rutinitas, mengingat-ingat HP yang belum mau dihubungi. Oh, iya ternyata kartunya belum diaktifkan! Dari kejadian tersebut,

Masih seputaran yang namanya lirik lagu. Ternyata pemahaman lirik lagu yang selama ini digunakan oleh para pe-lagu, maaf bukan be-lagu ya, ataupun para musisi barangkali mengacu pada istilah di manca negara. Hal inipun didukung oleh para penikmat musik, dengan banyaknya tulisan tentang lirik lagu.  Nah, sesuatu yang yang janggal adalah setelah diusut kata ini belum memiliki hak perwalian di-indonesia. Buktinya belum tercatat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Nah, hal yang menarik adalah kenapa belum diadopsi? Apa proses adopsinya terlampau sulit karena lintas negara dan lintas benua? Kenapa hal ini bisa terjadi, padahal yang namanya lirik lagu itu cukup terkenal, tapi KKBI tidak mendaftarnya? Ada catatan kata " lirik " yang mengacu pada " mlirik ".  Apa iya lirik lagu itu juga dari yang " mlirik-mlirik "? Jika dikatakan seperti itu tentunya akan banyak yang " mlirik-mlirik ". Mari dukung kata " lirik "-lagu masuk dalam KKBI!!!

Berita menghebohkan hari ini dari perkembangan seni musik Indonesia. Dari pengamatan yang dilakukan secara amatiran, tercatat sebuah rekor baru dalam dunia permusikan Indonesia. Karena dari semua musisi dan grub musik yang ada hanya satu yang paham tentang arti "lirik lagu". Itupun dari satu grub musik yang sudah tua, bagaimana ini generasi penerus musik Indonesia? Tapi tak perlu cemas, karena di negara tetangga, Malaysia-pun hanya ada satu penyanyi yang paham. Itupun penyanyi rock yang juga sudah tua. Jadi bisa disimpulkan rada ekuivalen alias sama. Mengingat hal ini, perlulah kiranya hal ini untuk dilokakaryakan. Pangeran Pancasari-pun sedang mengumpulkan para amatiran, tapi bukan mbahas tentang arti dari lirik lagu tapi untuk nyanyi bersama. "Itu kan tugasnya para ahli".  Hal, yang paling mengherankan adalah tak tahu lirik tapi bisa nyanyi terkenal. Wah, jadi pengin, diajari gimana caranya? Sedikit bocoran lagi, didalam kamus bahasa Indonesia juga belum meng