Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2017

Gunakan Kartu yang sudah Aktif (di-aktifasi)!!!

Sebulan lebih telah berjalan semenjak My Benih menyatakan menyediakan aneka benih yang bermutu untuk para gardener. Berikut ini ada laporan langsung dari kisah ini berasal. Seperti layaknya gardener, hari-hari dilalui dengan asyik memanjakan tanaman. Sembari sesekali liahatin hapi, nungguin kalau-kalau "tuing-tuing...sms masuk". Tapi sekitar 40-an hari berjalan masih terasa sepi, belum ada pengunjung. Berbaik-sangka sajalah, mungkin lagi pada sibuk semua, atau lagi pada nyiapin lahan unyuk menanam benih dari My Benih. Tidak seperti biasanya, hari itu ada yang komplain. "Kok, nomornya susah dihubungi, mbok kasih nomor lagi yang bisa nyambung!" begitu katanya. "Apa iya-ya?" begitu pikirnya sambil pegangin HP dan mengamati sinyal ternyata sinyal penuh. Ah, barangkali HP-nya lagi nunggu momment yang indah.  Sembari, sibuk dengan rutinitas, mengingat-ingat HP yang belum mau dihubungi. Oh, iya ternyata kartunya belum diaktifkan! Dari kejadian tersebut,

Berita : Dukung Kata "Lirik Lagu" masuk dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KKBI)!!!

Masih seputaran yang namanya lirik lagu. Ternyata pemahaman lirik lagu yang selama ini digunakan oleh para pe-lagu, maaf bukan be-lagu ya, ataupun para musisi barangkali mengacu pada istilah di manca negara. Hal inipun didukung oleh para penikmat musik, dengan banyaknya tulisan tentang lirik lagu.  Nah, sesuatu yang yang janggal adalah setelah diusut kata ini belum memiliki hak perwalian di-indonesia. Buktinya belum tercatat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Nah, hal yang menarik adalah kenapa belum diadopsi? Apa proses adopsinya terlampau sulit karena lintas negara dan lintas benua? Kenapa hal ini bisa terjadi, padahal yang namanya lirik lagu itu cukup terkenal, tapi KKBI tidak mendaftarnya? Ada catatan kata " lirik " yang mengacu pada " mlirik ".  Apa iya lirik lagu itu juga dari yang " mlirik-mlirik "? Jika dikatakan seperti itu tentunya akan banyak yang " mlirik-mlirik ". Mari dukung kata " lirik "-lagu masuk dalam KKBI!!!

News Nyata : Rekor Seni Musik Indonesia Menghebohkan!!!

Berita menghebohkan hari ini dari perkembangan seni musik Indonesia. Dari pengamatan yang dilakukan secara amatiran, tercatat sebuah rekor baru dalam dunia permusikan Indonesia. Karena dari semua musisi dan grub musik yang ada hanya satu yang paham tentang arti "lirik lagu". Itupun dari satu grub musik yang sudah tua, bagaimana ini generasi penerus musik Indonesia? Tapi tak perlu cemas, karena di negara tetangga, Malaysia-pun hanya ada satu penyanyi yang paham. Itupun penyanyi rock yang juga sudah tua. Jadi bisa disimpulkan rada ekuivalen alias sama. Mengingat hal ini, perlulah kiranya hal ini untuk dilokakaryakan. Pangeran Pancasari-pun sedang mengumpulkan para amatiran, tapi bukan mbahas tentang arti dari lirik lagu tapi untuk nyanyi bersama. "Itu kan tugasnya para ahli".  Hal, yang paling mengherankan adalah tak tahu lirik tapi bisa nyanyi terkenal. Wah, jadi pengin, diajari gimana caranya? Sedikit bocoran lagi, didalam kamus bahasa Indonesia juga belum meng

News : Mau Ada Ekspo Kuliner, Eksibisi Bonsai, dan Bazar Tanaman Hias? Ikut EO-nya?

Hari itu, dengan menggebunya bercerita akan diselenggarakannya event yang berkaliber, tentunya bukan AK-22. Ceritanya tentang ekspo, eksibisi, bazar dan tentu EO-nya. Tapi mungkin salah audien kali, ngobrolnya ada adik-adik. Adik yang agak gedhe nanyanya, "Ada Cronicles -nya gak?". Dia mikir ada EO yang ngurusin game " Nintendo ".  Adik yang lebih kecil lagi nanya, "Eks-eks-an itu apaan kok ada bazarnya?". Wah, kalau yang kecil ini gak nyambung blass.  Dari kisah tersebut, jadi merenung juga, apa kita juga sudah tahu maksud Ekspo, Eksibisi, dan bazar.  Terlebih lagi jika jadi EO-nya yang bertugas menarik pengunjung. Apa iya akan sepi pengunjung hanya gara-gara gak paham istilah, padahal konsep dan yang ditampilkan bagus? Atau salah sasaran, bisa jadi salah produk juga... Ah, sekian dulu... Dilaporkan siang ini oleh : News-antara  Baca juga : Makna dan Asal Kata Ekspo (tulisan ilmiah)

News - antara : BERKEBUN SAYURAN DI HARI JUM'AT

Gambar
Seperti biasa di hari jumat ini, Pangeran Pancasari menjalankan aktifitas berkebun. Telah genap 3 minggu dari aktifitas penanaman sayuran yang dilakukan pada tanggal 17 september 2017 yang lalu (lihat : Pangeran Pancasari Tanam Sayuran ). Sudah seberapa ya tanamannya? Sayuran kangkung, bayam hijau dan selada hijau Nah, lumayan bagus bukan? Kapan tanamannya akan di panen? Kita lihat minggu-minggu ini. Biasanya sekitar 25 hst tanaman sayuran jenis itu sudah bisa dipanen.  Wah udah gak sabar untuk panen raya!!! News, 10 Okt 17 adalah usia tanaman sayur di "home garden" sudah mencapai 24 hari. Ternyata sayurannya sudah dapat di panen.  Panenan Sayuran (Kangkung, Bayam Hijau, Selada Hijau) dari Kebun Pangeran Pancasari Lumayan bagus kan? Itu dari hasil berkebun dengan perawatan yang cukup minimal. Dan, sekitar 25 hari tanaman sayur jenis tersebut memang sudah dapat dipanen. Selamat berkebun!!! News - antara melaporkan dari kebun.